Kisah Nyata Seorang OB menjadi Vice President Citibank


Sungguh sebuah karunia yang luar biasa bagi saya bisa bertemu dengan seorang yang memiliki pribadi dan kisah menakjubkan. Dialah Houtman Zainal Arifin, seorang pedagang asongan, anak jalanan, Office Boy yang kemudian menjadi Vice President Citibank di Indonesia. Sebuah jabatan Nomor 1 di Indonesia karena Presiden Direktur Citibank sendiri berada di USA.

Tepatnya 10 Juni 2010, saya berkesempatan bertemu pak Houtman. Kala itu saya sedang mengikuti training leadership yang diadakan oleh kantor saya, Bank Syariah Mandiri di Hotel Treva International, Jakarta. Selama satu minggu saya memperoleh pelatihan yang luar biasa mencerahkan, salah satu nya saya peroleh dari Pak Houtman. Berikut kisah inspirasinya:

Sekitar tahun 60an Houtman memulai karirnya sebagai perantau, berangkat dari desa ke jalanan Ibukota. Merantau dari kampung dengan penuh impian dan harapan, Houtman remaja berangkat ke Jakarta. Di Jakarta ternyata Houtman harus menerima kenyataan bahwa kehidupan ibukota ternyata sangat keras dan tidak mudah. Tidak ada pilihan bagi seorang lulusan SMA di Jakarta, pekerjaan tidak mudah diperoleh. Houtman pun memilih bertahan hidup dengan profesi sebagai pedagang asongan, dari jalan raya ke kolong jembatan kemudian ke lampu merah menjajakan dagangannya.

Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impian. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapih, keren dan berdasi. Houtman remaja pun ingin seperti mereka, mengendarai kendaraan berpendingin, berpakaian necis dan tentu saja memiliki uang yang banyak. Saat itu juga Houtman menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebuah cita-cita dan tekad diazamkan dalam hatinya.

Azam atau tekad yang kuat dari Houtman telah membuatnya ingin segera merubah nasib. Tanpa menunggu waktu lama Houtman segera memulai mengirimkan lamaran kerja ke setiap gedung bertingkat yang dia ketahui. Bila ada gedung yang menurutnya bagus maka pasti dengan segera dikirimkannya sebuah lamaran kerja. Houtman menyisihkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari berdagang asongan digunakan untuk membiayai lamaran kerja.

Sampai suatu saat Houtman mendapat panggilan kerja dari sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank), sebuah bank bonafid dari USA. Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang Office Boy. Sebuah jabatan paling dasar, paling bawah dalam sebuah hierarki organisasi dengan tugas utama membersihkan ruangan kantor, wc, ruang kerja dan ruangan lainnya.

Tapi Houtman tetap bangga dengan jabatannya, dia tidak menampik pekerjaan. Diterimanyalah jabatan tersebut dengan sebuah cita-cita yang tinggi. Houtman percaya bahwa nasib akan berubah sehingga tanpa disadarinya Houtman telah membuka pintu masa depan menjadi orang yang berbeda.

Sebagai Office Boy Houtman selalu mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Terkadang dia rela membantu para staf dengan sukarela. Selepas sore saat seluruh pekerjaan telah usai Houtman berusaha menambah pengetahuan dengan bertanya tanya kepada para pegawai. Dia bertanya mengenai istilah istilah bank yang rumit, walaupun terkadang saat bertanya dia menjadi bahan tertawaan atau sang staf mengernyitkan dahinya. Mungkin dalam benak pegawai ”ngapain nih OB nanya-nanya istilah bank segala, kayak ngerti aja”. Sampai akhirnya Houtman sedikit demi sedikit familiar dengan dengan istilah bank seperti Letter of Credit, Bank Garansi, Transfer, Kliring, dll.

Suatu saat Houtman tertegun dengan sebuah mesin yang dapat menduplikasi dokumen (saat ini dikenal dengan mesin photo copy). Ketika itu mesin foto kopi sangatlah langka, hanya perusahaan perusahaan tertentu lah yang memiliki mesin tersebut dan diperlukan seorang petugas khusus untuk mengoperasikannya. Setiap selesai pekerjaan setelah jam 4 sore Houtman sering mengunjungi mesin tersebut dan minta kepada petugas foto kopi untuk mengajarinya. Houtman pun akhirnya mahir mengoperasikan mesin foto kopi, dan tanpa di sadarinya pintu pertama masa depan terbuka. Pada suatu hari petugas mesin foto kopi itu berhalangan dan praktis hanya Houtman yang bisa menggantikannya, sejak itu pula Houtman resmi naik jabatan dari OB sebagai Tukang Foto Kopi.

Menjadi tukang foto kopi merupakan sebuah prestasi bagi Houtman, tetapi Houtman tidak cepat berpuas diri. Disela-sela kesibukannya Houtman terus menambah pengetahuan dan minat akan bidang lain. Houtman tertegun melihat salah seorang staf memiliki setumpuk pekerjaan di mejanya. Houtman pun menawarkan bantuan kepada staf tersebut hingga membuat sang staf tertegun. “bener nih lo mo mau bantuin gua” begitu Houtman mengenang ucapan sang staff dulu. “iya bener saya mau bantu, sekalian nambah ilmu” begitu Houtman menjawab. “Tapi hati-hati ya ngga boleh salah, kalau salah tanggungjawab lo, bisa dipecat lo”, sang staff mewanti-wanti dengan keras. Akhirnya Houtman diberi setumpuk dokumen, tugas dia adalah membubuhkan stempel pada Cek, Bilyet Giro dan dokumen lainnya pada kolom tertentu. Stempel tersebut harus berada di dalam kolom tidak boleh menyimpang atau keluar kolom. Alhasil Houtman membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena dia sangat berhati-hati sekali. Selama mengerjakan tugas tersebut Houtman tidak sekedar mencap, tapi dia membaca dan mempelajari dokumen yang ada. Akibatnya Houtman sedikit demi sedikit memahami berbagai istilah dan teknis perbankan. Kelak pengetahuannya ini membawa Houtman kepada jabatan yang tidak pernah diduganya.

Houtman cepat menguasai berbagai pekerjaan yang diberikan dan selalu mengerjakan seluruh tugasnya dengan baik. Dia pun ringan tangan untuk membantu orang lain, para staff dan atasannya. Sehingga para staff pun tidak segan untuk membagi ilmu kepadanya. Sampai suatu saat pejabat di Citibank mengangkatnya menjadi pegawai bank karena prestasi dan kompetensi yang dimilikinya, padahal Houtman hanyalah lulusan SMA.

Peristiwa pengangkatan Houtman menjadi pegawai Bank menjadi berita luar biasa heboh dan kontroversial. Bagaimana bisa seorang OB menjadi staff, bahkan rekan sesama OB mencibir Houtman sebagai orang yang tidak konsisten. Houtman dianggap tidak konsisten dengan tugasnya, “jika masuk OB, ya pensiun harus OB juga” begitu rekan sesama OB menggugat.

Houtman tidak patah semangat, dicibir teman-teman bahkan rekan sesama staf pun tidak membuat goyah. Houtman terus mengasah keterampilan dan berbagi membantu rekan kerjanya yang lain. Hanya membantulah yang bisa diberikan oleh Houtman, karena materi tidak ia miliki. Houtman tidak pernah lama dalam memegang suatu jabatan, sama seperti ketika menjadi OB yang haus akan ilmu baru. Houtman selalu mencoba tantangan dan pekerjaan baru. Sehingga karir Houtman melesat bak panah meninggalkan rekan sesama OB bahkan staff yang mengajarinya tentang istilah bank.

19 tahun kemudian sejak Houtman masuk sebagai Office Boy di The First National City Bank, Houtman mencapai jabatan tertingginya yaitu Vice President. Sebuah jabatan puncak citibank di Indonesia. Jabatan tertinggi citibank sendiri berada di USA yaitu Presiden Director yang tidak mungkin dijabat oleh orang Indonesia.

Sampai dengan saat ini belum ada yang mampu memecahkan rekor Houtman masuk sebagai OB pensiun sebagai Vice President, dan hanya berpendidikan SMA. Houtman pun kini pensiun dengan berbagai jabatan pernah diembannya, menjadi staf ahli citibank asia pasifik, menjadi penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di berbagai perusahaan dan menjadi inspirator bagi banyak orang.

Kisah Nyata Houtman Zainal Arifin, seorang OB yang pensiun menjadi Vice President di Citibank. Disampaikan dalam Training Leadership Bank Syariah Mandiri.
http://koranbaru.com/kisah-nyata-seorang-ob-menjadi-vice-president-citibank/
Selengkapnya...

[p2smtp_lipi] mekanisme penyalaan kompor elpiji

di ambil dari milist : p2smtp_lipi@yahoogroups.com



Waspadalah bila anda mencium bau gas di dapur anda. Tak perlu panik, hampiri tabung gas, lebaskan regulator, bawa tabung ke luar. Periksa apakah tabung mengeluarkan desis dari mana saja. Bila iya, biarkan tabung ditempat terbuka sampai gasnya habis. Jangan biarkan ada yang mendekat. Bila tak terdengar desis, tabung anda baik-baik saja. Mungkin ada yang lupa mematikan kompor, padahal api kompornya padam karena sesuatu sebab. Buka pintu dan jendela dapur. Biarkan sampai bau hilang, jangan menyalakan atau mematikan lampu atau apapun yang ada di dapur sampai bau hilang.


Semua berita mengenai ledakan tabung Elpiji tidak ada yang mengkonfirmasi ditemukan tabung yang pecah atau sobek karena isinya meledak. Tak cukup alasan bagi tabung Elpiji untuk meledak. Jutaan tabung dilempar-lempar, dipanggang terik matahari, semua siksaan ini dapat ditahan oleh baja dan lasan tabung, sekalipun tabung tidak ber-SNI karena bikinan Cina (tapi berlogo Pertamina).


Jadi, menurut hemat penulis, tabung tak akan meledak pada suhu normal (tekanan sekitar 7 atmosfir) karena tabung dirancang tahan sampai 28 atmosfir Kemungkinan besar, Elpiji bocor dengan deras dari tabung, melalui celah antara katup tabung dan regulator, lantaran sekatnya tidak melaksanakan tugas seperti seharusnya. Gambar-2 menunjukkan sekat dimaksud, yakni cincin yang terbuat dari karet, berwarna hitam.


Mekanisme pemasangan regulator untuk tabung 3 dan 12 kg adalah tipe clip-on. Gambar-3 adalah diagram yang memperlihatkan mekanisme penahan regulator dan pembuka katup, regulator pada posisi OFF.


menunjukkan posisi regulator ON. Pengait menahan regulator tetap ditempat, plunger menekan katup sehingga membuka, mengalirkan uap Elpiji ke dalam regulator.


Ilustrasi pemasangannya pada tabung



Perhatikan bahwa hanya ada satu pengait, sehingga regulator dapat bergoyang-goyang bila tersentuh. Demikian pula, hanya ada satu penyekat antara regulator dengan katup. Cincin penyekat itu.Tabung, katup, regulator, dan selang bukanlah penyumbang utama dalam musibah Elpiji di tanah air. Benda-benda ini dipakai juga di banyak negara tanpa menimbulkan masalah berarti. Regulator tipe clip-on adalah favorit karena kemudahannya dalam memasang dan melepaskannya. Tekanan yang masuk ke regulator adalah tekanan penuh dari Elpiji. Di negri kita berkisar antara 5 sampai 7 atmosfir, tergantung campuran elpijinya dan suhu ruang. Tekanan ini cukup besar, kira-kira sama dengan tekanan kompressor tambal ban di pinggir jalan.
Tekanan sebesar ini sepenuhnya harus ditahan oleh cincin sekat hitam yang ditunjukkan pada Gambar-2. Inilah tempat kebocoran utama yang dapat membuat ruangan menjadi eksplosif. Inilah sambungan yang paling rawan, dan bocor atau tidak ditentukan oleh kualitas cincin penyekat (seal) ini. Tentu saja bila mulut katup pada tabung penyok atau cuil berat bagian tengahnya, seal sebaik apapun tak dapat menyekat.

Masih ada dua sambungan lagi yang juga diributkan, yakni sambungan antara regulator dengan selang, dan diujung selang lainnya, yaitu sambungan antara selang dengan kompor. Kedua sambungan ini tidak menanggung beban berat, karena tekanan dalam selang, yaitu tekanan keluaran dari regulator, sangat rendah. Tekanannya cuma sekitar 30 milibar (1,03 atmosfir). Tekanan sebesar ini tidak dapat keluar dari lubang yang dibuat dengan tusukan jarum pada selang. Seandainyapun keluar, jumlahnya tak akan cukup untuk membuat ruangan menjadi eksplosif, karena gas lebih cepat menyebar dibandingkan dengan pasokan dari kebocoran disini.

Selain itu regulator juga memiliki kapasitas, yang membatasi aliran gas yang keluar. Kapasitas umum regulator clip-on adalah 2 kilogram per jam. Gas bocor sebanyak 2 kg dalam dapur dengan ukuran sedang dapat meledak bila terpicu bunga api dari saklar lampu yang dinyalakan atau dimatikan.

Jadi kalau selang putus, dan tak diketahui selama sejam, bahaya mengancam.

Kebocoran pada seal yang tidak baik mutunya bisa lebih dari 2 kg per jam.

Bagaimana kebocoran pada kompor, misalnya karena lupa tidak mematikan katup kompor padahal kompor tidak menyala? Kepala kompor yang normal kapasitasnya mungkin seperempat kilogram per jam. Dapur bisa berbahaya bila ada satu kepala kompor yang tidak ditutup dalam waktu semalam.
Sebagai langkah pengamanan, Elpiji untuk konsumsi masyarakat harus diberi bau dengan kadar minimal 25 mililiter per ton Elpiji. Pembau yang digunakan adalah ethyl-mercaptan, senyawa hidrokarbon dengan belerang, baunya seperti durian atau telur busuk, tergantung siapa yang menciumnya. Ini zat tak berwarna dengan keenceran seperti bensin premium, dan cair dalam suhu dan tekanan ruang. Oleh karena itu ia harus dilarutkan dengan baik dalam Elpiji, agar bila elpiji bocor, dia juga keluar dan memberikan peringatan kepada yang menciumnya. Baunya kini dikenal sebagai bau gas.

Jadi masalahnya saya kira bukan tabung, regulator, selang atau kompor . Tapi penyekat karet kecil itu dan kadar pembau dalam Elpiji.

Masa Kadaluwarsa Tabung LPG

Tahukah anda jika TABUNG nya gas elpiji ada masa kadaluwarsa- nya ?
Jika anda beli gas, harap diperiksa lebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya.

Penulisan kadaluwarsa berupa "ALFA CODE". Contoh: " A 09 "
A = Januari - Maret
B = April - Juni
C = Juli - September
D = Oktober - Desember
maka A 09 adalah : Jan- Mart tahun 2009

Sebarkan pengetahuan ini , barangkali anda bisa menyelamatkan seseorang. Ini penting karena tabung gas yg sdh kadaluwarsa bisa berbahaya. Jangan main2 penting. Thanks untuk yang mau mengerti.
Selengkapnya...

Cara Merubah Template Blogger Klasik ke 3 Kolom Xml

Apakah blog di blogger Anda masih menggunakan template klasik? Sekarang sudah banyak tersedia blogger template versi baru atau xml yang bisa didownload gratis. Sudah saatnya Anda merubah template blog Anda ke versi xml atau baru caranya mudah dan gratis.

Cara Merubah Template Blogger Klasik ke menjadi versi baru atau Xml:
1. Download template yang Anda sukai misalnya di sini http://btemplates.com/. Pada Categories pilih link 3 Columns.

2. Klik salah satu gambar template yang Anda sukai.

3. Tampilan template yang Anda klik akan menjadi lebih besar, lalu klik tombol Download untuk mendownloadnya. Simpan hasil download tersebut di computer
Anda.

4. Hasil download template ini biasanya bertipe Compressed (zipped) folder. Agar siap diinstal extrak file ini hingga menjadi bertipe XML Document. Kalau ternyata sudah ada tipe file xmlnya maka file template ini siap di install di blgog Anda.

5. Masuk ke dasbor blogger Anda, lalu klik menu Tata Letak.

6. Pilih Template Baru, setelah memilih salah satu. Klik tombol Simpan Template.

7. Sekarang blogger template blog Anda sudah menjadi Xml. Sekarang tinggal menginstal template yang tadi Anda download. Masuk ke menu Edit HTML.

8. Klik atau aktifkan kotak kecil di depan Expand Template Widget.

9. Klick tombol Browse, kemudian arahkan ke template blog yang akan Anda instal yang sudah bertipe xml. Lalu klik Open.

10. Setelah itu klik tombol Unggah.

11. Selesai, jangan lupa klik tombol Save.
Selengkapnya...

Sabar

Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.(QS.Ali Imran [3] : 200).

Sabar, secara etimologi berarti menahan dan mencegah (al-habsu wal kaffu). Secara terminologi, sabar adalah menahan diri untuk melakukan keinginan dan meninggalkan larangan Allah SWT, sabar juga berarti sikap tegar dan kukuh dalam menjalankan ajaran Islam ketika muncul dorongan nafsu, ketegaran yang dibangun diatas landasan Al-Quran dan As-sunnah

Sabar dapat juga berarti puncak sesuatu, orang yang memiliki kesabaran, akan sampai pada puncak kemuliaan (Sesungguhnya Allah itu dekat amat dekat dengan orang yang sabar). Bahkan, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolong

Ibnu salim menjelaskan bahwa ada tingkatan orang yang sabar, yaitu: pertama mutashabir (orang yang berusaha untuk bersabar), kedua shabir (orang yang sabar), ketiga shabhar (orang yang sangat bersabar). Orang yang sangat bersabar adalah mereka yang kesabarannya demi Allah, karena Allah dan dengan Allah

Seluruh cobaan yang menimpanya dari segi kewajiban dan hakikat tidak akan melemahkannya, namun ia tetap kuat menghadapinya, sekalipun dari segi bentuk dan rupa akan berubah. Ketidaksabaran timbul ketika kita salah dalam memandang makhluk, mungkin kita memandang makhluk sebagai sumber penyebab segala sesuatu

Padahal, makhluk hanya menjalani kehidupan. Kalau kita hanya memfokuskan kepada makhluk, maka kualitas kesabaran yang kita miliki akan semakin berkurang. Lain halnya jika kita memandang bahwa Allah-lah yang menguasai setiap kejadian. Sehingga kesabaran kita akan semakin meningkat

Ibnu Mas’ud mengisahkan bahwa ketika beliau sedang salat bersama Rasulullah SAW di masjid, tiba-tiba Abu Jahal berkata: ”Kiranya ada seorang yang berani mengambil kotoran unta bani fulan lalu melemparkannya kepada Muhammad ketika sujud”

Lalu bangkitlah Uqbah bin Abu Mu’ayath datang membawa kotoran dan melemparkannya ke Nabi SAW saat sujud. Tidak ada seorangpun yang membela Nabi SAW karena saat itu kaum muslimin dalam keadaan yang sangat lemah. Nabi SAW tetap dalam sujudnya sampai datang Fatimah ra, puteri beliau, kemudian melemparkan kotoran itu

Syekh Yusuf al-Qaradhawi membagi sabar dalam 6 kategori, yaitu : 1) sabar menerima ujian hidup (QS Al-Baqarah [2] : 155-157); 2) sabar dari keinginan hawa nafsu (QS Al-Munafiqun 9); 3) sabar dalam taat kepada Allah SWT (QS Maryam : 65); 4) sabar dalam berdakwah (QS Lukman : 17); 5) sabar dalam perang (QS.AL-Baqarah [2] : 177); 6) sabar dalam pergaulan (QS An-Nisa :19)

Lalu bagaimana cara untuk meraih kesabaran ? Para ulama memberikan beberapa kiat untuk meraih kesabaran, yaitu antara lain: Pertama, mengenali tabiat kehidupan dunia dengan segala kesulitannya. Penderitaan dan ujian adalah bagian dari tabiat dunia ini (QS An-Nahl [16] : 53). Kedua, mengenal balasan dan pahala sabar. Sabar pahalanya tanpa ada perhitungan (pahala tanpa batas) (QS.Az-Zumar [39] : 10)

Ketiga, percaya dan yakin bahwa setiap permasalahan ada solusinya, Allah SWT menjadikan setiap kesulitan, jalan keluar sebagai bentuk rahmat-Nya (QS Al-Insyirah [94] : 5-6). Keempat, meminta pertolongan kepada Allah dan kembali kepada perlindungan-Nya dengan bertawakal kepada-Nya (QS An-Nahl [16]: 42). Kelima, beriman dan menyakini takdir Allah SWT (QS Al-Hadid [57] : 22). Semoga Allah SWT menganugerahkan kepada kita hati yang lapang dan kesabaran

Muhammad A Saefulloh, MA adalah asatidz Majelis Azzikra dan Kepala Madrasah Aliyah YAPINA alternative Islamic Schools Bojongsari Sawangan Depok Jawa Barat.
Selengkapnya...

Syukur

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS.Ibrahim [14] :7).

Syukur, secara etimologi berarti mengenal atau mengakui kebaikan. Syukur dapat pula berarti bertambah dan berkembang. Sedangkan secara syariat, syukur merupakan memperlihatkan tanda-tanda kenikmatan dari Allah atas hamba-Nya dengan mengimani Allah dalam hati, memuji-Nya dengan lisan dan membuktikannya dengan ibadah.

Syukur, pada hakikatnya rasa ungkapan terima kasih atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT lalu menggunakannya pada jalan yang diridhoi-Nya. Senada dengan hal itu, Ibnu Qayyim mengungkapkan bahwa pada hakikatnya yang disyukuri adalah kenikmatan, karena itu syukur hanya boleh diberikan kepada Zat yang memberi kenikmatan.

Syukur sangat erat kaitannya dengan hati, lisan dan anggota tubuh. Pertama, bersyukur dengan hati. Bersyukur dengan hati berarti mengenal nikmat, menghadirkannya dalam hati membedakan dan meyakininya. Menghitung nikmat dan mengenalkannya adalah tahap awal untuk bersyukur, lalu menyadari betapa banyak nikmat yang Allah telah berikan dan ketidakmampuan kita untuk menghitungnya.

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS.An-Nahl [16] :18).

Lalu ketika nikmat telah dikenal, maka kita akan sampai pada tingkat mengenal Zat pemberi nikmat secara mendalam. Kedua, bersyukur dengan lisan. Bersyukur dengan lisan adalah senantiasa memuji dan menyanjung Allah swt. Lisan merupakan media yang digunakan untuk mengungkapkan isi hati yang penuh dengan rasa syukur kepada Allah. Syukur dengan lisan adalah pengakuan atas anugerah dalam derajat kepasrahan.

Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. (QS.An-Nahl [16] : 53).

Orang yang bersyukur adalah orang yang lisannya selalu mengucapkan 'Alhamdulillah' dalam situasi bagaimana pun. Sebagaimana Nabi SAW memuji Allah dalam mengawali doa, selesai mengerjakan sesuatu, bangun dari tidur, dalam setiap khotbah, pernikahan, suatu urusan, selesai makan dan minum, saat bersin, dan sebagainya. Ketiga, bersyukur dengan anggota badan.

Syukurnya tubuh dan anggota-anggota badan dilakukan dengan bersikap setia dan mengabdi kepada-Nya. Inti dari syukur dengan anggota badan adalah amal saleh. Nabi Daud AS suatu ketika pernah bertanya, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa bersyukur kepada-Mu sedangkan tindakanku bersyukur itu sendiri adalah anugerah dari-Mu?” Allah SWT mewahyukan kepadanya, "Engkau baru saja bersyukur!”.

Di antara sarana yang membantu terwujudnya syukur dengan anggota badan sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis, “Setiap manusia pada pagi harinya dan setiap persendiannya ada sedekahnya.”

Lalu bagaimana seseorang menunaikan syukurnya 360 persendian? Yaitu bahwa setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap kalimat tahlil adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah dan menghilangkan suatu gangguan di jalan adalah sedekah.

Jumlah persendian sebanyak 360, jadi apabila seseorang dapat melakukan syukurnya, maka ia melewati harinya dengan selamat dari api neraka. Karena itu, hendaknya seseorang selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan anggota tubuhnya melalui beragam jenis sedekah dan kebaikan. Wallahu a’lam.

*) Muhammad A Saefulloh, MA adalah asatidz Majelis Azzikra dan Kepala Madrasah Aliyah YAPINA alternative Islamic Schools Bojongsari Sawangan Depok Jawa Barat.

(sumber: bukitazzikrasentul.com)
Selengkapnya...

Akan Sidang Lagi, Prita Mulyasari Kaget



Vivanews : Kamis, 30 Juli 2009
Prita Mulyasari mengaku kaget dengan pembatalan putusan sela oleh Pengadilan Tinggi Banten terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Rumah Sakit Omni Internasional yang dituduhkan kepada dirinya.

Saat dihubungi VIvanews, Prita mengaku syok karena menganggap kasus hukum yang menimpa dirinya telah selesai. "Saya pasrah dan akan menjalani persidangan lanjutan ini", ujar Prita melalui telepon.

Namun, Prita merasa aneh lantaran putusan tersebut berbeda persepsi antara Pengadilan Negeri Tangerang dengan Pengadilan Tinggi Banten terhadap kasus yang menimpanya.
Ibu dua anak ini akan mempersiapkan mentalnya lagi dalam menghadapi sidang lanjutan terhadap dirinya. "Soal hukum biar pengacara saya yang mempersiapkan," ujar Prita lagi. Meski belum ada pemberitahuan dari kuasa hukumnya tapi Prita akan segera melakukan komunikasi terkait hal ini. Dengan pembatalan putusan sela itu, secara otomatis sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Prita Mulyasari bakal dilanjutkan kembali.

Putusan Pengadilan Tinggi Banten terjadi atas banding yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Riyadi dan Rahmawati Utami. "Terdapat kekhilafan Pengadilan Tinggi Negeri Tangerang dalam pertimbangan putusan sela" ucap Ketua Pengadilan Tinggi Banten, Sumarno SH, MH seusai pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang yang baru, Asnun SH, MH di Gedung Akhlaqul Karimah, Puspem Kota Tangerang.

Menurut Sumarno, ada perbedaan persepsi antara Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banten dengan Majelis Hakim PN Tangerang terkait pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) yang menyatakan belum bisa dilakukan 2 tahun setelah ditetapkan.

"Kuncinya ada di pasal 54 ayat 1 yang menyatakan undang-undang itu diberlakukan sejak diundangkan. Sedangkan ayat 2 paling lambat 2 tahun. Bukannya setelah 2 tahun baru bisa diberlakukan," jelas Sumarno. Dikatakan Sumarno, pembatalan putusan PN Tangerang yang menghentikan kasus Prita itu diputuskan pada tanggal 27 Juli 2009.

"Pembatalan baru diputuskan Senin kemarin. Sekarang dalam proses pengiriman ke PN Tangerang," ucap Sumarno. Selain karena perbedaan persepsi tentang Undang-Undang ITE, Pengadilan Tinggi Banten juga menilai Majelis Hakim PN Tangerang tidak memperhatikan dakwaan lain, yakni pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. "Seharusnya Majelis Hakim PN Tangerang juga mengemukakan alasan penghentian kasus yang berkaitan dengan pasal 310 dan 311. Tapi ini kan tidak," paparnya.

Sumarno menyatakan dengan dibatalkannya putusan penghentian kasus Prita tersebut, maka Pengadilan Tinggi Banten mengembalikan perkara kepada Pengadilan Negeri Tangerang untuk dilanjutkan kembali.

"Kami meminta PN Tangerang untuk melakukan pemeriksaan kembali," tukasnya.

Kasus bermula saat Prita memeriksakan kesehatannya di RS Omni Internasional pada 7 Agustus 2008. Prita mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh RS Omni Internasional dan juga dokter yang merawatnya melalui surat elektronik kepada sejumlah rekannya. RS Omni Internasional kemudian merasa nama baiknya tercemar lantaran surat Prita tersebar di banyak milis. Tak hanya diwajibkan membayar Rp 261 juta karena kalah dalam kasus perdata, Prita juga sempat menjalani penahanan selama 21 hari sejak 13 Mei 2009. Kasus ini menuai reaksi keras publik, Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat bahkan merekomendasikan pencabutan ijin Rumah Sakit Omni pada Senin 8 Juni 2009.
Selengkapnya...

miVoTV

Web Hosting